Indonesiaku Sayang Indonesiaku Malang

Kami Bangsa Indonesia bangsa yang kaya yang memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah, Sumber daya manusia yang melimpah, tetapi kadang kala kami masih tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan daging sapi kami sendiri kami mengimpor dari negara orang yang dianggap memiliki daging sapi yang kualitasnya paling bagus, harga dollar sangat mempengaruhi harga mata uang kami yang semakin melemah angka dollar bisa sampai menginjak 11.000 rupiah bahkan sampai dengan 12.000 rupiah per satu dollarnya, dulu kami mengirimkan guru guru kami untuk mengajar di negara tetangga malaysia, sekarang berbalik kami belajar ke negara tetangga, kami ini negara yang merupakan paru paru dunia, tetapi kami sering di embargo oleh negara lain padahal bila tidak ada hutan kami negara lain pun akan terkena imbasnya negara tetangga kami akan kehabisan nafas karena oksigen yang tidak mencukupi kuota negara mereka, tetapi lagi lagi kenapa negara kami rakyat kami yang merasakan kelaparan dan kekurangan.

 

Apa yang harus kami lakukan bidang olahraga, kesebelasan kami selalu kalah padahal kondisi negara kami ini sehat walafiat fisik pemain kami bisa diandalkan dan bisa bersaing seharusnya dengan negara negara lain tetapi kami yang selalu keteteran, walaupun ada dalam satu bidang olahraga yang bisa kami banggakan di bidang bulu tangkis kami bisa menyabet gelar juara dunia, tetapi kadang kala pemain kami tergiur dengan iming iming dari negara lain untuk pindah warga negara karena kesejahteraan yang mereka tawarkan.

 

Kami bangsa Indonesia rakyat Indonesia hampir di setiap daerah selalu kehabisan pasokan listrik seperti kembali ke jaman batu dahulu kala, gelap gulita lagi lagi ini harus disesalkan pada sumber daya alam kami sangat kaya yang seharusnya listrik bisa nyala dan dapat kami nikmati bersama untuk kemajuan bersama tetapi listrik kadang kala hidup mati keseringan matinya, inilah Indonesiaku,Indonesia ku sayang Indonesiaku malang, merdeka dalam artian apakah kemerdekaan yang kami miliki.

 

Bila dalam usia negara kami ini sudah menginjak usia renta tua dengan angka 68 tetapi kami masih merasakan seperti masih anak ingusan belasan yang masih harus bergantung segala sesuatunya kepada negara lain kepada bangsa lain, atau karena sudah renta jadi kembali pada usia anak anak balita yang kembali harus ada yang mengurusi dan mempersiapkan segala sesuatunya, menggosokan gigi, memakaikan celana, memakaikan pakaiannya, haruskah kami kembali pada jaman itu.

 

Ibu kota negara kami tercinta Jakarta  merupakan tempat pemimpin negara kami tinggal disana tempat pemerintahan kami berpusat, tetapi setiap musim hujan selalu kebanjiran, bukan hanya di ibukota negara, terkadang kota tetangganyapun terkena imbasnya, macet menjadi masalah kompleksnya tidak bisa membuat mobil sendiri tetapi mobil di negara kami sangat banyak, pernah baca iklan di flight magazine di pesawat yang memperkenalkan ibu kota negara kami jakarta welcome and visit Indonesia, tetapi disana di kasih warning, kemacetannya sangat parah itulah negara kami Indonesia.

 

Walau bagaimanapun saya sebagai rakyat Indonesia,akan selalu mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada negara kami Indonesia, karena tidak ada di negara manapun yang mempunyai bendera dengan warna merah putih, walaupun ada tetapi memiliki arti yang berbeda tidak seperti indonesia, walaupun saya tidak tau apa arti warna merah putih untuk negara monako tidak seperti negara kami yang memiliki arti dan makna filosifis yang dalam merah yang artinya berani putih yang artinya suci, dan tidak ada di negara manapun yang memliki garuda seperti lambang garuda Indonesia yang kepalanya selalu menoleh ke kanan, dengan lima lambang pancasila dengan ekor berjumlah delapan helai yang mengartikan bahwa negara kami di proklamasikan pada bulan delapan atau bulan agustus, dengan jumlah bulu sayap 17 yang mengartikan tanggal 17 tepat dimana diprokalamasikannya kemerdekaan negara kami, dan 45 untuk arti lambang tahun 1945 yang terletak di bulu lehernya, lima lambang pancasila di dadanya dengan lambang bintang untuk ketuhanan yang maha esa, lambang rantai untuk sila kedua yang artinya kemanusiaan yang adil dan beradab, lambang pohon beringin untuk persatuan indonesia, lambang kepala banteng untuk sila keempat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, sila kelima yang dilambangkan dengan padi dan kapas yang artinya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,

 

Terakhir lambang Bhineka Tunggal Ika yang artinya walaupun berbeda beda tetap satu jua, mudah mudahan dengan adanya lambang pemersatu bangsa ini bisa membuat indonesia tetap rukun damai dan sejahtera, tidak ada di negara manapun yang negaranya terdiri dari pulau pulau dan dapat bersatu tetap satu tujuan Indonesia, Indonesia dengan berbagai macam keberanekaragamannya, itulah negara kami Indonesia.

 

Postingan Populer