1 Benua 3 Negara 6 Kota

Sudah lama ingin menuliskan pengalaman perjalanan menuju Negara Jepang ini yang mudah mudahan bisa bermanfaat untuk siapapun yang akan berpergian ke luar negeri dengan cara BackPacker  yang murah meriah, perjalanan yang saya lakukan ini sebenarnya sudah saya cita citakan sejak kelas 6 SD kenapa ingin pergi ke negara Jepang teringat akan cerita guru walikelas dulu ketika kelas enam yang menceritakan mengenai teknologi yang sedang berkembang dan yang mengeluarkan adalah negara Jepang. ya benar pak Jana walikelasnya, kalo membaca tulisan ini salam hormat saya untuk bapak, saya ucapkan assalamualaikum pak, selanjutnya akhirnya saya sering melihat di TV apakah kebiasaan orang jepang yang sering dilakukan bagaimana kebiasaan dan kebudayaan mereka yang ada dalam pikiran saya hanya sebuah negara yang orang-orangnya sangat disiplin belum lagi dengan kebudayaannya yang menghargai waktu dan selalu berjalan dengan cepat tidak banyak bicara yang tidak perlu itu yang ada dalam pikiran saya ketika kecil, selain banyak menciptakan suatu teknologi yang belum terpikir oleh saya, salah satunya motor honda keluaran jepang yang imagenya motor itu terkenal sangat bandel dan kekuatannya sudah teruji teringat  pelajaran pertama ketika mengendarai motor adalah motor papah Bebek 700, atau BMW bebek merah warnanya diajarkan bagaimana menjalankan motor ini apa yang harus dilakukan ketika berkendara, jangan lupa menghidupkan lampu sen ketika akan belok ke kiri ke kanan, beri tanda dan jangan lupa untuk melihat kaca spion, setelah itu berkendara untuk kepentingan yang memang perlu bukan untuk ugal-ugalan, biar lambat asal selamat, itu papah bilang ketika mengajarkan saya untuk berkendara, hati-hati bukan penakut, nekad tanpa perhitungan bukan seorang pemberani, itu pesan papah, silahkan pakai motor ini tapi untuk kepentingan yang perlu perlu saja sebagai kaki untuk menghemat waktu, seiring dengan berjalannya waktu akhirnya masa yang ditunggu 20 November 2012, akhirnya saya bisa berangkat ke negara yang orang orangnya mempunyai kebiasaan berjalan dengan cepat, 18 tahun menunggu untuk kesempatan itu dan beriringan dengan Niat untuk menemui Istri tercinta yang sedang study disana ya akhirnya setelah menikah 2011 setelah itu setahun kemudian berangkat ke negara itu,banyak yang harus dipersiapkan  untuk keberangkatan ke sebuah negara yang hanya diketahui melalu googling dan informasi yang di dapatkan sedikit sedikit ibaratkan orang buta yang memegang gajah ketika orang buta tersebut memegang kupingnya maka akan terdeskripsikan gajah itu tipis kecil dan lebar, ketika yang terpegang buntutnya gajah itu panjang dan kurus, haha….lucu memang, nah begitu pula ketika saya akan pergi ke suatu tempat yang mengatakan bahwa jepang itu orang orangnya tidak peduli sibuk dengan urusannya masing masing, ada kelompok yakuza yang siap menikamkan samurainya, dan lain lain dan lain lain, tetapi tidak ketika kita sudah memegang gajah tersebut secara keseluruhan ketika kita melihat langsung keadaannya sama dengan memegang gajah secara keseluruhan semua bagian kita pegang maka yang ditemukan gajah adalah binatang yang sangat besar mempunyai belalai yang panjang telinga yang lebar dan buntut yang panjang juga, dan akhirnya setelah berangkat ke negara tersebut akhirnya timbulah deskripsi bahwa jepang itu negara yang memiliki orang orang yang disiplin itu benar, ramah, mempunyai jiwa sosial yang baik, dan menghormati sesama menghormati tamu yang datang kenegaranya dan dengan bangga memperkenalkan negaranya, disiplin, mencintai kebudayaannya, negara yang bersih dan memiliki alat transportasi yang mendahulukan publik nyaman dengan alat transportasi yang betul betul mendahulukan kepentingan publik mengenai kenyamanannya.

Buka google googling disana mengenai seorang dosen ekonomi UI Rhenald Kasali* (mohon maaf bila ada penulisan nama) yang mengharuskan mahasiswanya untuk membuat paspor dan pergi keluar negeri untuk melihat keadaan negara lain dan temukan sesuatu yang lain yang tidak ada di negara kita tercinta Indonesia, kemudian ambil ilmunya apabila ada yang lain disana dan terapkan ambil yang baiknya tinggalkan yang buruknya itu yang ada dalam pikiran saya, akhirnya bulan november awal bulan saya sudah mempersiapkan surat-surat yang saya perlukan untuk keberangkatan saya ke Jepang, diawali dengan pengurusan paspor satu bulan sebelum keberangkatan sudah dipersiapkan, dibantu dengan istri dan berbekal informasi yang didapatkan dari papa akhirnya saya pergi ke kantor imigrasi klas 1 bandung mungkin di kantor imigrasi yang lain pun sama informasi yang di dapatkannya di kantor imigrasi untuk pembuatan paspor yang harus dilakukan adalah mengisi formulir pengajuan untuk pembuatan paspor yang bisa di dapatkan di koperasinya selanjutnya mengisi formulir keimigrasian tersebut dengan sudah dilengkapi dengan poto copy KTP beserta dengan yang aslinya ,kartu keluarga poto copy dan aslinya, berhubung sudah menikah harus disertakan poto copy akta nikah beserta dengan aslinya  Surat referensi dari kantor tempat kita bekerja atau sponsor ,poto copy ijazah terakhir dan dibawa dengan aslinya tetapi jangan lupa untuk membawa kembali aslinya apabila sudah diterima oleh customer service karena persyaratan terakhir mengenai ijazah ini apabila ada perbedaan penulisan nama,  kemudian apabila semua kelengkapan dan formulir sudah diisi dengan lengkap bisa langsung menyerahkannya ke Customer Service atau pelayanan di imigrasi dengan mengambil nomor antrian sebelumnya, setelah itu apabila sudah lengkap kelengkapannya dan berkas sudah masuk, akhirnya tinggal menunggu panggilan untuk wawancara dan rekam data sidik jari juga poto itu hanya menunggu tujuh hari kerja ditemani istri ketika akan membuat paspor tersebut dan yang menuliskan formulir adalah istri tercinta,ini termasuk tips pertama pergilah dengan istri ke kantor imigrasi agar ada yang menemani ngobrol dan bisa menuliskan formulir agar tulisan lebih rapi dan kita tinggal duduk santai heheh love you my wife , kalo belum punya istri sama pacarnya tau siapapun yang tulisannya bagus heuheu…. setelah tiba saatnya tujuh hari, tinggal membayar untuk pembuatan paspornya tidak lebih dari tigaratus ribu untuk pembuatan buku paspor hindari calo, dan jangan mendadak untuk pembuatannya siapkan waktu antara satu hingga dua minggu ,maksudnya biar santai, ketika wawancara akan ditanyakan tujuan pembuatan paspornya untuk apa karena akan menemui istri tercinta ya saya jawab untuk menemui keluarga simple, hanya tujuh hari total keseluruhannya akhirnya paspor bisa keluar dan jadi buku paspor yang berlaku selama lima tahun.

Akhirnya setelah selesai semua untuk pembuatan paspor persiapkan persyaratan untuk pembuatan visa kebetulan ketika saya membuat visa waktu sudah mendekati waktu pemberangkatan saya menggunakan jasa travel untuk membuatnya ke Kedutaan Jepang untuk Indonesia saya hanya perlu untuk melengkapi kelengkapannya saja yaitu poto copy paspor dan aslinya, formulir permohonan Visa yang bisa didapatkan dari travelnya KTP, dengan copyannya, jadwal perjalanannya, tiket yang bisa didapatkan dari travelnya juga bisa booking dulu atau langsung beli hanya bila langsung beli pihak travel tidak bertanggung jawab apabila visa tidak bisa keluar untuk menjaga uang yang sudah masuk hangus sebaiknya hanya booking saja dulu dan minta di printkan untuk bukti tiketnya untuk memenuhi persayaratan pembuatan visa, saya sempat kebingungan ketika menuliskan perjalanan apa yang akan saya lakukan di jepang nanti karena niat saya hanya akan bertemu dengan istri dan akan banyak menghabiskan waktu dengan istri saja berarti sehari hari yang akan saya lakukan dengan istri adalah berkangen kangenan heuheu… tapi tidak mungkin dituliskan hanya akan berkangen kangenan dengan istri di rute perjalanan dan kegiatan sehari hari, karena memang kedutaan jepang agak sulit mengeluarkan visa karena tidak sembarang orang bisa masuk kenegaranya mereka rata rata akan menyeleksi terlebih dahulu untuk menjaga devisa negara mereka tidak keluar atau perputaran uangnya betul betul di fokuskan untuk negaranya itu yang ada di pikiran saya ketika akan membuat rute perjalanan mungkin bisa ditiru oleh indonesia agar semua keuangan negara betul betul dipakai untuk kepentingan negara, dari rakyat untuk rakyat ke rakyat, tagline pikiran rakyat heuheu… tapi memang menurut teori yang ada agar indonesia stabil dan mengentaskan kemiskinan bisa dengan menggunakan produk dalam negeri semua dipakai untuk negeri sendiri yang beli orang dalam negeri juga, dan menghilangkan ketergantungan dengan luar negeri biarkan orang yang bergantung pada kita bukan kita yang bergantung pada orang, balik lagi ke pembuatan visa selanjutnya persiapkan juga rekening tabungan tiga bulan terakhir, ini menjadi pemikiran saya juga untuk apa? ternyata kehati-hatian negara ini agar tidak sembarangan orang untuk bekerja di negaranya dan ketika kesana biaya darimana untuk kepentingan apa dan tidak menjadi tanggungan negaranya, poto ukuran 4X6 dengan latar putih tidak boleh buram dan harus poto terakhir  yang betul betul jelas, selanjutnya tinggal menunggu konfirmasi dari pihak travel, satu yang kurang buku nikah dan juga kartu keluarga asli dan yang poto copy.Selanjutnya tinggal menunggu dirumah bisa melanjutkan aktifitas kembali seperti biasa bekerja dan lain lain.

Tahap selanjutnya tinggal berdoa luruskan niat, dan pasrahkan semua pada sang khalik Allah SWT, apabila takdir kita untuk berangkat pasti akan berangkat dan itu juga yang akan saya niatkan untuk ke Tanah suci Amiin…. heuheu…. itu yang ada dalam pikiran saya setelah semua persyaratan yang saya masukan ternyata di tolak oleh pihak kedutaan jepang padalah semua persyaratan sudah saya penuhi sampai undangan dari istri dari sana juga alamat tempat tinggal istri di jepang, entah apalagi yang kurang sampai sampai visa saya tidak keluar menurut keterangan pihak travel poto saya kurang jelas dan harus poto yang sangat terbaru, akhirnya saya poto ulang di sekitaran antapani di trio poto saya bialng sama photografernya minta poto untuk visa latar putih harus terlihat jelas, pulang kantor hujan saya tetap melanjutkan perjalanan ke tempat poto itu karena niat saya sudah lurus dan berniat akan menemui istri ini salah satu ibadah saya juga dan saya niatkan untuk ibadah, dan niat yang baik, lagi lagi Allah memberikan jalannya ketika saya bilang untuk poto visa sang photografer ternyata pernah lama tinggal dijepang di perusahaan disekitar fukuoka yang mendekati ke miyazaki tempat istri saya tinggal, dengan logat sunda photografernya bilang bade kamana kang? mau kemana kang ? ujarnya dalam bahasa sunda, saya bilang mau bikin visa mau kejepang saya pernah lama di jepang kurang lebih satu tahun disana bekerja di pabrik, kalo disana harus hati hati kang tidak boleh bergerombol nanti dicurigai itu informasi yang saya dapatkan ketika berbincang dengan photografernya dan disana banyak barang murah kang, lensa juga murah kalo sempat dan sampai sana saya mau nitip lensa ya kang, saya jawab ya insaAllah saya tidak janji, disana lensa murah-murah dan kualitasnya bagus karena biasanya orang sana apabila ada lensa yang keluar baru dan lensa tahun kemarinnya dijual dengan setengah harga, satu lagi informasi yang saya dapatkan. muhun kang insyaAllah saya jawab lagi seperti itu dan tidk lama poto langsung jadi dan saya bergegas pulang karena waktu semakin malam besok harus bekerja kembali.

 

Sampai dirumah saya persiapkan kembali persyaratan yang sebelumnya pihak travel minta poto dengan latar putih dan surat undangan juga surat dari sponsor saya minta kang adrie untuk membuat karena pada saat itu saya bekerja dengan kakak kelas saya ketika di KPM Unpad pada waktu itu, dan undangan yang dikirim dari istri di jepang melalui email, pagi hari saya bergegas untuk memberikan persyaratan itu ke pihak travel dan saya yakinkan kembali persyaratn sudah lengkap dan tidak ada lagi yang kurang, insyaAllah pak tidak ada yang kurang  lagi kita akan usahakan agar visanya bisa keluar. Aamiin saya bilang dan tetap berdoa dalam hati mudah mudahan Allah memudahkan perjalanan saya dan memudahkan semua urusan saya. Alhamdulillah seminggu setelah itu visa saya bis keluar dikabari oleh pihak travel mengenai kabar itu , saya kabari istri bahwa visa sudah keluar dan sudah bisa berangkat, kemudian istri memberikan opsi untuk tanggal keberangkatan akhirnya dipilih tanggal 20 November 2012 karena agar istri bisa jemput apabila saya sudah sampai di fukuoka, dan lokasi itupun masih jauh ternyata untuk sampai ke miyazaki tempat tinggal istri harus menggunakan kereta bawah tanah sampai ke stasiun, dan menggunakan bis lagi untuk sampai ke kampus Miyazaki., istri sudah memberikan taki-taki atau tanda tanda kekhawatiran yang berlebih karena saya memang belum pernah keluar negeri dan sendiri lagi, menunjukan kekhawatirannya istri sampai memberikan peta kemudian memberikan semua informasi yang kira kira saya butuhkan. ya itulah istri saya yang selalu khawatir dan menunjukan rasa sayangnya dengan cara menunjukan kekhawatirannya yang kadang kadang berlebihan yang membuat saya seperti anak kecil yang tidak tau apa apa tetapi inilah yang membuat saya makin sayang karena perhatian perhatiannya full dicurahkan untuk suaminya yang kadang kadang saya akui seperti anak kecil karena saya berpikiran anak kecil itu hebat dia ringan selalu ingin tau, bebas tanpa beban lepas dari pikiran negatif selalu berpikiran senang yang ngerem ya istri karena saya akui istri lebih dewasa dari saya,lagi lagi saya bilang love you my wife.

 

Seminggu sebelum keberangkatan saya kumpulkan semua informasi mengenai negara jepang, mulai dari kebudayaannya, lambang negaranya lagu kebangsaanya kimigayo yang sebetulnya tidak berguna juga untuk apa toh tidak ada yang akan menanyakan lagu kebangsaan jepang apa , tapi saya cari tau semua sampai mata uangnya, yang saya ingat betul dengan kebudayaannya apabila dia melakukan kesalahan sampai melakukan hara kiri yaitu bunuh diri dengan samurai yang dilakukan oleh pria samurai jepang yang apabila gagal melakukan tugas, heheh… memang ga penting memangnya saya akan bunuh diri seperti yang dilakukan samurai jepang, tapi tidak apa biar saya betul betul mengenal kebudayaan jepang orang jepang kenegaraan jepang, baca blog orang orang yang pernah kejepang, googling di www.wikipedia.com , liat peta foursquare dimana letak negara jepang berapa jam yang dibutuhkan apabila saya tempuh dengan berjalan kaki…heheh… ga juga tapi saya cari informasi agar semua informasi yang saya dapatkan full seperti memegang gajah saya tidak mau memegang beberapa bagian saja, dan lagi lagi istri memberikan informasi detail apabila saya sudah sampai di kansai yang harus dilakukan untuk pergi ke bandara domestik nya menggunakan pintu terminal yang mana detai dengan peta yang didapatkan dari www.google.com ya mbah google akan membantu dengan segala informasinya.

Surat cuti tidak keluar saya mengajukan sudah beberapa hari tapi saya paksakan untuk berangkat karena tiket sudah saya booking uang sudah keluar banyak untuk perjalanan ini karena saya berpikir tidak ada lagi waktu untuk mengunjungi istri dan memastikan keamanan istri disana apabila saya tidak berangkat sekarang karena planning saya selanjutnya adalah kuliah kembali melanjutkan jenjang S2 saya, mengimbangi istri yang melanjutkan jenjang S2nya dan saran dari nenek yang pada lebaran tahun lalu sedang lebaran di sini, kang Adrie bilang lu udah ijin sejak kapan tahun gua ijinin lu dan jangan lupa masukin suratnya aja, siap kang thanks untuk bantuan dan pengertiannya,dan saya sampaikan juga planning saya apabila saya tidak berangkat sekarang saya tidak ada waktu lagi karena saya akan melanjutkan kuliah S2 saya ijin atasan, saya pikir sudah saya kantongi, saya berangkat dengan ijin lisan dari kakak kelas saya senior yang baik hati dan mengerti akan kebutuhan bawahannya, walaupun pada akhirnya keadaan lain saya tidak dijinkan pergi oleh perusahaan, yang membuat saya akhirnya setelah pulang dari sana kembali pindah pekerjaan dengan berniat membantu, teman kang adrie juga ya Megan, untuk memajukan Darussalam tour travel haji dan umroh,  sebelum berangkat sayapun pergi kekantor Darussalam dengan kang Adrie dan kami bercerita bertiga antara saya , Kang Adri dan Megan bercerita mengenai pengalaman mereka yang sudah pergi ke Korea berdua dan saya berencana akan pergi ke Jepang untuk menemui Istri saya saya bilang ke Kakak kelas saya dan Ke Kang Megan kalo ga dapet visanya nanti Megan bantu Kang itu kata Megan yang siap membantu untuk keberangkatan saya, Alhamdulillah kang sudah keluar saya bilang terimakasih untuk bantuannya dan sampai akhirnya setelah pulang megan memang menawari saya untuk bekerja sebagai Manajer Marketing di Darussalam akhirnya saya ambil karena saya berniat untuk membantu teman dan berniat ibadah untuk memudahkan orang untuk pergi ketanah suci, dan cocok dengan Visi dari Darussalam Tour sendiri yang rahmatan lilalamin saya bekerja dengan ikhlas, mudah-mudahan Darussalam Tour lebih maju cek aja webnya www.darussalamtour.com kalo mau naik haji heuheu… itu dua hari sebelum keberangkatan kami saling bertukar cerita mengenai perjalanan Backpacker keluar negeri, balik lagi saya niatkan dalam hati Innamal a’malu binniat, luruskan niat apapun yang akan kita kerjakan insyaAllah Allah akan membantu memudahkan urusan kita.Belum selesai cerita dan tipsnya masih banyak yang akan saya ceritakan mengenai perjalanan ini, nanti lanjut lagi untuk blog selanjutnya, see you in next blog, miss u my wife nur fajri arifiani  this is dedicate for you….from :your specially husband # Indra Dermawan# ID#  Smile 2

Postingan Populer