Purwakarta Istimewa

Purwakarta Memang Istimewa

Berangkat dari keinginan untuk mencerdaskan bangsa merubah Indonesia menggenggam dunia semua cara dilakukan dengan tekad yang murni tulus dan ikhlas agar bisa berguna dan bermanfaat bagi kehidupan manusia lebay memang cita-cita yang muluk yang terkadang orang mungkin akan berkata merasa ah kamu lebay.heheh.. Terlintas dalam fikiran hal-hal negative semacam itu yang mengakibatkan urung untuk bertindak yang memang kebenaran dan kebajikan harus ditegakan. Akhirnya cita-cita itu lambat laun mulai terwujud setelah perjuangan panjang yang berdarah-darah dan bermetafora ingin menunjukan  bahwa saya pun bisa berguna dan bermanfaat untuk orang lain. Kuliah panjang dan berliku bisa diselesaikan dalam waktu dan tempo yang sesingkat-singkatnya. Serasa Bung Karno sedang berorasi dan merumuskan undang-undang dasar sebagai dasar negara, Panjang dan berapi-api.bagaikan pejuang cinta yang militan mengejar cintanya  Hehe…..

Tepat pada tanggal 4 Agustus 2015 Pukul 09.00-11.00 WIB di Graha Sanusi Hardjadinata (Aula Unpad) Jl. Dipatiukur No. 35 Bandung Nama Indra Dermawan disebut untuk menaiki panggung kehormatan memindahkan tali kucir dari kiri ke kanan yang artinya sudah lulus dan berhak menyandang gelar Magister Administrasi Bisnis.  Fuih… akhirnya beres juga. Masih terlintas ketika pembimbing terus melakukan revisi untuk setiap tulisan yang terpampang nyata, badai mendera dera bagaikan angina putting beliung yang meliuk-liuk… masih terngiang pada saat pembimbing bilang aduh ada apalagi memang sudah benar sudah saya lagi pusing nanti lagi bimbingannya dengan langkah gontai akhirnya keluar dari pintu yang terlihat kokoh dan gagah berani mengusir pejuang militan ini. Datang lagi untuk pertemuan berikutnya, apa ini darimana sumbernya memang penghitungannya seperti ini lihat lagi di perpustakaan hitung dengan benar, saya tunggu disini… untung masih ada teman seperjuangan yang membantu dan menemani untuk mengambilkan buku yang dimaksud untuk referensi Haturnuhun Dwi Wulan Suci (ian) untuk bantuan bukunya. Nih le.. naon deui sok buru bisi kaburu balik si Bapana. Binggo Yureka serasa menemukan berlian di tumpukan jerami Pemasaran Jasa Rambat Lupiyoadi, dan Profesor Sugiono membantu memecahkan masalah.

Selesai masalahnya oh tentu tidak ini baru permulaan bung berangkat ke pembimbing selanjutnya memang tidak ada masalah yang berarti tetapi apa yang terjadi saudara-saudara goncangan kembali terjadi mudah mendapatkan akses pembimbing untuk meminta tandatangan tetapi saying sekali bola eh.. tesis yang anda ajukan belum dapat di tandatangani karena sibuk untuk penelitian dan menerima tamu, akhirnya harus menunggu untuk kedatangan beliau sambil nonton basket dilapangan semua mahasiswa berlari kesana kemari lalu lalang dari jam 10 pagi sampai tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 12 Siang dan Adzan berkumandang, penantian tiada akhir nak,. Lebih baik menghadap yang kuasa untuk meminta pertolongan diberikan kesabaran dan ketawakalan agar tidak terjadi mati mendadak.. hehe…

Sesi pertama nonton basket pun selesai tapi yang ditunggu belum datang apa mau dinyana apa mau dikata lebih baik main basket mengikuti adik-adik yang sedang riang gembira memantulkan bola untuk memasukannya kedalam keranjang, sekedar ikut shoot bola satu dua kali untuk menghilangkan kepenatan cukup menghiburlah ya, sampai akhirnya yang ditunggu datang untuk memberikan pencerahan dan ijinnya agar dapat mengerjakan bab selanjutnya. Ya tepat pada pukul 3 sore akhirnya apa yang ditunggu memberikan golden tiket untuk keberangkatan pada bab selanjtnya bukan naik pesawat tapi menunggu tandatangan dari yang empunya mandate agar tesisnya bisa berjalan.

Lima rim kertas lebih dibutuhkan untuk menyelesaikan itu semua. Selesai permasalahannya tidak juga itu baru awal sampai pada akhirnya silahkan melanjutkan pada bab selanjtnya, baru siding pertama  ini akan lain lagi ceritanya sidang awal itu baru permulaan  UP namanya dimana kita harus bisa mempertanggungjawabkan dan mempertahankan apa yang sudah dibuat, dibantu, dalam sidang ini 2 orang pembimbing dan 3 orang penguji akan membredel kita dengan pertanyaan dibredel oleh 3 orang yang ahli dan mahfum betul apa yang ditulis mahasiswa akan membuat orang kalo ga nangis darah inginnya pulang aja meningan ga jadi deh.. tidur dirumah makan yang enak ngelonin anak istri jalan jalan. Mungkin lebih menyenangkan nonton tivi, ngegame nongkrong-nongkrong cantik mungkin akan menyenangkan dan melegakan tidak harus bertumpah darah Indonesia mempertahankan apa yang sudah kita buat.


Karena ceritanya akan panjang lagi memang sidang awalnya sudah selesai judul sudah di Acc sudah ada keputusan untuk boleh melanjutkan ke sidang selanjutnya tapi tidak dengan saya karena Quoroom sidangpun harus diulangi lagi 

Postingan Populer