Selamat Pagi Dunia Selamat Menempuh Ujian

Jreng…jreng….jreng…bukan suara gitar yang digembreng melainkan suara hati ini  yang memulai pagi dengan semangat. Sekembalinya dari negara sakura Jepang tibalah saatnya untuk menginjakan kaki di tanah Padjadjran di negeri tempat berdirinya salah satu Universitas tertua di Bandung, tidak banyak berubah. suasananya masih sama seperti dulu di tahun 2001 ketika pertamakali masuk ke Universitas ini hanya bertambah bangunan yang semakin terlihat gagah gedung rektorat yang terlihat seperti gedung gedung di luar negeri,  pintu masuk dirubah ke belakang yang dulunya adalah pintu keluar tidak ada para pedagang yang berjualan di pintu masuk kali ini berbeda dengan pintu masuk sebelumnya yang penuh dengan para pedagang.

Selamat anda Lulus ujian saringan masuk Universitas Padjadjran itu kata-kata yang tertulis di Web pemberitahuan kelulusan ujian selanjutnya di persilahkan untuk melakukan registrasi dan sampailah ke Jatinangor. ditemani teman setia kali ini Catelya deru suara mesin yang berpacu dengan dinginnya pagi jatinangor membuat suasana begitu semangat untuk menatap cerahnya pagi. Melibas kepadatan soekarno hatta dan macetnya cibiru sampai dengan jatinangor dengan rata-rata kecepatan 60km membuat waktu berlalu begitu cepat, tetiba sudah didepan gerbang almamater tercinta, suasana kampus masih begitu sepi hanya beberapa orang karyawan yang sedang menyirami tanaman di depan rektorat, ambil kamera dan jadilah sebuah photo Catelya yang sedang nampang di depan rektorat.

Lanjutkan perjalanan karena registrasi awal dilakukan di aula di jatinangor, suasana aula tidak begitu ramai tetapi beberapa bagian pendaftaran sudah siap di depan meja masing masing untuk memeriksa berkas mahasiswa baru, MABA ya MABA bangga dengan predikat sebagai seorang MABA kembali ke bangku kuliah dengan segala bentuk fasilitasnya bertemu dengan berbagai macam karakter orang orang baru yang mungkin nanti menjadi teman di kelas, dahulu masih ada perasaan bangga dengan lepasnya seragam putih abu dan sepatu yang seragam dengan orang lainnya, ketika jadi mahasiswa sudah tidak ada lagi putih abu dan sepatu warior, juga diperbolehkannya berambut gondrong bebas sebebas merpati walaupun pada akhirnya sempat terkena razia juga untuk mata kuliah kewarganegaraan yang mengaruskan mahasiswanya berambut pendek untuk yang pria tidak melebihi telinga, tetapi saat ini sudah tidak ada lagi perasaan seperti itu karena sudah 14 tahun lalu lulus dari bangku SMA. saat ini hanya perasaan bahwa saya sudah senior, sudah menikah, dan sudah bisa kencing berdiri….hahah.. apa sambungannya dengan kencing berdiri.

Menikah memang menghapus sebagaian dosa, dan menyempurnakan setengah dien dari kehidupan manusia. yang dahulunya haram menjadi halal, sebelumnya tidak boleh menjadi boleh, yang dahulunya berpegangan tangan tidak berpahala sekarang menjadi suatu kegiatan yang berpaha walaupun hanya berpegangan tangan, itulah yang selalu kuingat ketika pergi kemanapun terlebih saat ini kembali ke bangku kuliah yang akan menemukan sesorang yang baru, mungkin lebih cantik, mungkin lebih seksi tapi saat ini sudah diikat dengan tali pernikahan yang tidak kupingkiri bahwa itu adalah ikatan janji bukan hanya dengan manusia tetapi dengan Allah. SWT. semoga menjadi jalan kesurga aammiinn. kuparkirkan Catelya ditempat yang tidak begitu panas dibawah pohon rindang dan untuk selanjutnya mempersiapkan persyaratan yang sudah kubawa dari rumah.

Meja pertama selesai registrasi lanjut ke meja yang kedua untuk difoto dan mendapatkan KTM kartu tanda mahasiswa yang terdiri dari nama dan NPM nomor pokok mahasiswa yang dibelakangnya tertera semester yang akan di tempuh, menggunakan jas almamater yang tersedia di tempat registrasi biru dongker elgkap dengan emblem logo UNPAD yang begitu mentereng diluaran, sunggingkan bibir untuk memberikan senyum yang manis sedikit agar nanti bila dipergunakan di perpustakaan atau tempat manapun yang mengharuskan memperlihatkan KTM orang akan senang melihatnya karena sodakoh yang paling mudah adalah tersenyum.

Lanjut ke meja selanjutnya untuk mendapatkan perlengkapan, buku pedoman yang berbentuk CD, Jas almamater, juga dasi, serta username dan password untuk mengakses web mahasiswa yang berisi nilai, absensi juga petunjuk lainnya, yang kedepannya kadang sering menemukan bahwa web tidak dapat diakses karena terkena heck yang isinya video porno, akhirnya sesekali mengakses apabila diperlukan untuk melihat nilai, selesai sudah dengan proses registrasi. memang menyenangkan menjadi mahasiswa teringat ketika ujian bertemu dengan teman baru yang berasal dari tempat yang berbeda ketika ujian sebelum masuk bertemu dengan bapak Zulfikar yang berasal dari papua dengan semangat yang tinggi untuk menempuh bangku kuliah walaupun sudah beristri  dan beranak tiga tetap semangat untuk menimba ilmu di tatar pasundan, singkat cerita banyak yang unik yang saya lihat dari pak zulfikar, banyak cerita lucu yang dia ceritakan ketika bertemu mungkin entah kebiasaan orang papua makan, atau kisah lainnya yang selalu dia ceritakan membuat saya senang bertemu dengan beliau yang selalu berbagi cerita.

Hari ujian memang  saat yang menegangkan oleh karenanya sebelum ujian ada baiknya mempersiapkan segalanya dan beristirahat yang cukup itu memang perlu agar dapat berkonsentrasi, saya memliki trik sebelum ujian ketika hari H tiba dan tinggal beberapa menit memasuki ruang ujian berusahalah untuk berbincang bincang sesama peserta ujian seperti yang saya lakukan berbincang dengan seorang wanita yang masih terlihat muda yang akhirnya saya tau bahwa ibu yuni yang mengikuti program S2 Hukum sudah memiliki 3 orang putra, berbincang dengan ibu yuni ini mengasikan juga karena berbeda jurusan yang akan diambil kebetulan dia mengambil jurusan HAKI hak intelektual yang nantinya akan mengokohkan bahwa tidak boleh lagi di Indonesia untuk membajak karya  hak intelektual orang lain tanpa seijin yang punya, ambil salah satu contoh mengenai Musik Mp3 yang saat ini dijual bebas di indonesia dipinggiran jalan yang semakin menjamur nanti-nanti tidak akan diperbolehkan lagi, juga mengenai tulisan apabila mengutip haruslah disertai dengan penulisnya atau sumbernya apabila tidak akan terkena sanksi pidana, itulah yang saya ketahui akhirnya dari sang pakarnya. perkenalan singkat yang cukup berkesan dan sayapun menceritakan pengalaman saya bercerita mengenai rencana saya mengikuti program pasca ini yaitu mengubah Indonesia menggenggam dunia, nah hebatkan cita cita saya kenapa harus melanjutkan kuliah karena mengubah indonesia tidaklah mudah ada cara yang harus ditempuh menurut pemikiran saya agar dapat menggenggam dunia caranya adalah dengan berilmu, dan dengan mengubah Indonesia caranya dengan memberikan ilmu tersebut di bangku perkuliahan salah satu caranya dengan menjadi dosen dan memberikan pencerahan pencerahan dan pemahaman-pemahaman kepada para pemuda Indonesia, bila mengutip kata-kata bungkarno berikan saya 1000 orang tua akan kucabut  gunung semeru dari akarnya dan  berikan aku 10 orang muda akan kuguncang dunia.hebatkan… akhirnya kami tertawa bersama sampai pada akhirnya jam menunjukan pukul 8.00 pagi dimana ujian pun dimulai, sebelum itu bu Yuni memberikan gorengan Bala-bala yang dibuat sendiri katanya untuk sarapan, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui tegang hilang perut kenyang dengan bala-bala pemberian bu Yuni. heheheh… selamat ujian ucapku mengakhiri pertemuan dengan Ibu Yuni yang selanjutnya bertempur di Meja Ujian.

Postingan Populer