SAMPAH

Berbicara mengenai sampah, bukanlah hal yang mudah dan sepele kadang orang menganggap bahwa sampah merupakan masalah yang sepele dan bukan hal yang urgent. tidak percaya mari kita lihat data di bawah ini.


TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Deni Nurdyana Hadimin mengatakan, produksi sampah yang dihasilkan warga Kota Bandung mencapai 1600 ton per hari.
Di mana jumlah 30 persen di antaranya merupakan jenis sampah anorganik dan 10 persen lainnya atau sekitar 100-150 ton merupakan sampah plastik.
Meski demikian, menurutnya tidak semua warga sadar akan produksi sampah plastik yang dihasilkannya mampu bernilai ekonomis, seperti halnya kemasan makanan maupun botol minuman yang dapat diubah menjadi produk bernilai jual melalui kreativitas kerajinan tangan.



Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Produksi Sampah Kota Bandung Capai 1.600 Ton per Hari, 150 Ton di Antaranya Plastik, http://jabar.tribunnews.com/2018/12/03/produksi-sampah-kota-bandung-capai-1600-ton-per-hari-150-ton-di-antaranya-plastik.
Penulis: Cipta Permana 
Editor: Ravianto



Mengerikan bukan Kota Bandung sendiri menghasilkan 1600 Ton Perhari dimana jumlah 100-150 ton merupakan sampah plastik. coba kita bayangkan sampah plastik ini merupakan sampah yang tidak dapat terurai. dan yakin pasti akan menggunung. bagaimana solusinya.????

Dengan adanya masalah seperti ini saya sendiri sebagai orang dari Adm. Bisnis yang berpikiran bagaimana caranya untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya dengan mengeluarkan pengeluaran yang sedikit-sedikitnya dan mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya juga berfikiran untuk merubah sampah tersebut menjadi barang yang berguna.  selain menjalankan etika bisnis juga menjadi orang yang bermanfaat untuk sekitar. 

Bukan hanya sampah penebangan pohon yang saat ini menjadi permasalahan untuk alam ini merupakan suatu permasalahan yang cukup pelik untuk kita bahasa, coba bayangkan berapa pabrik kertas yang berdiri di indonesia bahkan di Dunia berapa pabrik kertas yang memproduksi kertas untuk kepentingan umat manusia??? Banyak, kertas yang kita pakai sehari-hari merupakan permasalahan juga apabila kita tidak peka terhadap masalah ini yang akan terjadi adalah banjir, bencana alam, lama kelamaan dunia ini hancur. tidak ada lagi paru-paru dunia dengan penebangan pohon yang banyak. tetapi kalau kita tidak menebang pohon untuk dijadikan kertas apakah kita akan kembali ke jaman batu dengan menggunakan batu tulis ?? bukan solusi juga untuk penebangan pohon ini. 

Apakah di Indonesia saja terjadi seperti ini ?? tidak lihat salah satu artikel berikut ini 

BROOKLYN, NY — 
Dengan populasi planet ini yang terus berkembang, tumpukan sampah yang diproduksi manusia pun bertambah. Tapi, ke mana perginya semua sampah itu? Ternyata, di New York City, sampah bukannya mengganggu tapi malah dapat menjadi berguna, bahkan menguntungkan.
Populasi New York kini hampir mencapai 8,5 juta orang. Setiap harinya, semua orang meninggalkan tumpukan sampah. Ke mana sampah itu pergi? Ke Sims Municipal Recycling Facility di Brooklyn, yang menampilan teknologi terbaru pengolahan sampah.
Setiap bulannya, fasiltas itu memproses 20,000 ton logam, plastic dan kaca.
Progam daur ulang di New York City, mendorong warga New York untuk memilah botol dan kaleng dalam kantong terpisah. Layanan pengumpulan sampah di dalam kota lalu membawa kantong tersebut ke sini. Namun hanya 20 persen warga new York memilah sampah mereka untuk didaur ulang. Manager Sims General, Tom Outerbridge mengatak bahwa ini karena populasi kota yang sangat beragam dan tingkat perpindahan penduduk yang tinggi di kota ini.
ini salah satu solusinya Tiga R untuk Lingkungan Setiap tahun, orang Amerika membuang 50 miliar kaleng makanan dan minuman, 27 miliar botol dan stoples kaca, dan 65 juta botol plastik dan logam serta tutup kaleng. Lebih dari 30% limbah kami adalah bahan kemasan. kemana semua itu pergi? Sekitar 85% dari sampah kita dikirim ke tempat pembuangan, atau TPA, di mana dibutuhkan waktu dari 100 hingga 400 tahun untuk hal-hal seperti kain dan aluminium terurai. Kaca telah ditemukan dalam kondisi sempurna setelah 4.000 tahun di bumi!Kami dengan cepat kehabisan ruang. Sudah waktunya untuk mempelajari tiga R dari lingkungan: mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang. Kemudian laksanakan apa yang Anda khotbahkan: jangan membeli barang-barang yang tidak Anda butuhkan atau barang-barang yang dikemas tidak berguna atau tidak dapat didaur ulang. Gunakan kembali dan daur ulang apa pun yang Anda bisa.
Ini solusinya 3R

Postingan Populer