Embargo Indonesia

Sejak kecil kita selalu diajarkan untuk mandiri masih teringat pesan orang tua untuk selalu hidup mandiri, segala sesuatu lakukan sendiri, berdiri di kaki sendiri, orang tua kita selalu mengajarkan untuk tidak bergantung pada orang lain, berhadapan dengan kondisi Indonesia saat ini jadi teringat pesan orang tua untuk berdiri di kaki sendiri.

Sepatutnya lah peraturan dan pesan yang ditekankan orang tua pada diri kita diterapkan untuk bangsa ini, berdiri di kaki sendiri menjelang pemilihan presiden yang sebentar lagi akan di laksanakan melihat visi misi dari kedua calon presiden yang sibuk mengkampanyekan segala program programnya entah itu blusukan, entah itu menjadi macan asia, tetapi kenapa saya tidak melihat adanya visi dan misi untuk mengembargo diri sendiri, dengan menutup diri sendiri tidak usah berhubungan dengan negara manapun tidak bergantung pada negara manapun tetapi mengedepankan potensi sendiri untuk dapat hidup mandiri bukankah itu yang selalu ditekankan oleh orang tua kita untuk berdiri di kaki sendiri tidak bergantung pada siapapun.

Mengembangkan potensi yang kita punya untuk kemajuan diri kita sendiri dan selanjutnya untuk menopang kehidupan sendiri, bila kita perhatikan kehidupan manusia tidak jauh dari sandang, pangan, dan papan, untuk memenuhi kebutuhan ini bukankah orang tua kita sudah mengajarkan bagaimana caranya hidup sejak balita kita diurus oleh orang tua kita dan mulai diajarkan bagaimana caranya hidup, bagaimana caranya mengurus diri sendiri, mulai dari bangun tidur dengan kita diajarkan untuk cebok, diajarkan untuk mandi, diajarakan untuk makan, diajarkan untukberjalan sampai akhirnya kita dilepas sendiri untuk melakukan kegiatan tersebut adakah yang sampai saat ini sampai dengan usia dewasa masih dicebokin orang tuanya sendiri, atau masih disuapi untuk makan oleh orang tuanya atau bahkan dieksploitasi oleh orang tuanya bila masih ada tentu sudah sepatutnya malu, begitu pula dengan Indonesia apabila masih seperti itu kita akan malu.

Kembali pada kondisi bangsa indonesia saat ini saya hanya ingin menyampaikan kita bukan lagi negara bayi, kita bukan lagi organisasi yang masih harus bergantung pada orang lain, apalagi sampai di jajah kembali oleh bangsa lain, sudah saatnya kita beranjak menjadi negara yang dewasa negara yang tidak bergantung dengan mengedepankan potensi yang kita miliki, mulai dari sumber daya alam, sumber daya manusia dan potensi lainnya yang kita miliki.

Bagaimana caranya bukankah sudah cukup kita dijajah oleh bangsa asing, bukankah sudah cukup potensi alam kita dimanfaatkan oleh orang lain atau bangsa lain freepot contoh nyata yang diambil oleh bangsa lain, bukankah sudah cukup bahkan sumber daya manusia yang kita miliki dengan potensinya diambil oleh orang lain, karyanya diambil oleh orang lain padahal nota bene anak bangsa ini adalah asli orang indonesia Bj. Habibi salah satu contoh sumber daya manusia yang potensinya diambil oleh bangsa lain. mulailah kita menutup diri untuk diobok obok oleh bangsa lain dengan menguatkan potensi yang kita miliki untuk dimanfaatkan oleh bangsa kita sendiri.

Bagaimana caranya yang paling pertama embargo diri sendiri saring dengan seketat ketatnya untuk produk asing masuk ke negara kita, produk apapun jangan sampai masuk ke negara ini dengan mudahnya, setelah itu kedepankan potensi yang kita miliki bukankah kita ini kaya dengan sumber daya alam jual sumber daya alam itu ke negara asing dengan memperkenalkan pariwisatanya biarkan mereka hanya bisa menikmati alam ini lewat pandangan matanya, biarkan mereka menganga dan terbelalak dengan yang kita miliki, dan kita sebagai warga negara ini baiknya menjaganya,  bukankah kita mempunyai produk emas, batubara yang sangat banyak kelola dengan sebaik baiknya kemudian lempar ke pasar dunia sampai akhirnya mereka yang bergantung pada kita, perbaiki seluruh sistem yang ada di negara kita, mulai dari hal yang terkecil, yang biasanya selalu kita bergantung pada orang lain sudah saatnya orang lain yang bergantung pada kita, jangan permudah mereka mengucek ngucek negara kita sampai kita tidak bisa menyimpan rahasia negara kita sendiri sampai bisa diambil oleh orang lain percakapan kepala negara kita yang sempat terjadi contoh kecil yang bisa kita ambil pelajaran percakapan pribadi kepala negara kita bisa dicuri oleh orang lain, mulai sekarang tutup rapat rapat rahasia kita, dapur kita untuk kita sendiri pak.

Perbaiki sumber daya manusia kita dengan menekankan untuk sekolah sekolah sekolah, belajar belajar belajar dan belajar, kemudian kita olah alam kita ini untuk bisa kita manfaatkan untuk keberlangsungan negara kita ini,pesan untuk para calon  presiden dan wakil presiden nanti yang akan menjabat, bapak bapak yang terhormat bapak bapak yang akan memimpin bangsa ini saya yakin bapak bapak yang terpilih nanti merupakan orang pintar bukan orang sembarangan, bapak pasti bisa mengembargo Indonesia dari pihak asing pak, buat asing yang bergantung pada kita, dan kita yang memimpin mereka bukan kita yang dipimpin oleh mereka batasi pihak asing untuk masuk ke negara ini pak. saat ini saya hanya bisa melakukan ini untuk perubahan hanya melalui kata dan tulisan yang bisa saya sampaikan.

*nyanyian dimalam hari karena tidak bisa tidur memikirkan negara ini 

Postingan Populer