Ketidak Sengajaan Yang Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah Google Dengan Fenomonea Vickinisasi , Syahrini Sesuatu Dan Pedagang Rokok

Google merupakan perusahaan Software terbesar untuk mesin pencarian yang awal mula kemunculan namanya didapatkan dengan cara tidak sengaja awalnya hendak menuliskan googol, karena katanya pendek dan mudah mengeja kemudian ketika awal kemunculannya  larry sebagai salah seorang pendiri dan pemilik google salah mengeja googol tersebut yang akhirnya menjadi google kemudian mendaftarkannya ditambahkan akhiran .com seperti amazon.com dan yahoo.com yang artinya com terakhir adalah company, kemudian akhiran go.id artinya government indonesia, kemudian akhiran . edu artinya education ketika diingatkan oleh temannya kamu salah mengeja harusnya google ujarnya tetapi sudah terlanjur didaftarkan dengan nama Google.com ya sudah saja tidak apa apa,ujar larry sambil berlalu  begitulah awal kemunculan nama google yang didapatkan dengan tidak sengaja dan berkembang sampai saat ini yang mempunyai keuntungan miliaran rupiah hanya dari hasil klik klik orang pengguna internet.

 

Ketidak sengajaan pengusaha sukses yang menciptakan bolu gosong yan akhirnya jadi besar seperti brownis kukus amanda , ini bisa menjadi inspirasi dalam memulai suatu bisnis yang menggiurkan ketika orang membuang bolu gosong ini tetapi pengusaha asal bandung ini malah menjual bolu tersebut karena rasanya ternyata lebih enak dari bolu yang tidak gosong.

Melihat fenomena yang terjadi di masyarakat indonesia saat ini dengan munculnya Vickinisasi yang memunculkan fenomena sasi di belakan ejaan kata yang keluar seperti harmonis menjadi harmonisasian ditambahkan imbuhan awalan ke an menjadi keharmonisasian, kemudian muncul lagi kata-kata Konspirasi artinya adalah persekongkolan, komplotan, disambungkan dengan kata hati jadilah persekongkolan hati yang dipergunakan disetiap kata yang muncul  sebetulnya fenomena yang dilakukan oleh Vickinisasi sesuatu hal kreatif seperti hendaknya yang dilakukan oleh syahrini artis yang satu ini berhasil dikenal oleh publik indonesia dan namanya melambung karena sesuatunya, vicki tiba tiba menjadi seorang selebritis dan dikenal oleh masyarakat luas karena persekongkolan hati, dan akhiran nisasinya mind set orang indonesia akhirnya mendengar sesuatu tertuju pada syahrini, atau kata kata cetar yang sering di gaung-gaungkan oleh syahrini, sesuatu yang dianggap tidak penting kadang dianggap lebay aneh oleh orang-orang tetapi sebetulnya sangat mudah untuk diingat dan sangat mudah merasuki pikiran dan ingatan orang-orang bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan suatu produk barang atau jasa, memudahkan untuk mengiklankan memberitahukan mengenai produk atau barang atau jasa tersebut

 

Sebut saja syahrini yang begitu mudahnya mempromosikan bulu mata badainya, atau jambul katulistiwanya bisa mendatangkan pundi pundi rupiah dengan mudah karena syahrini sendiri sudah mempunyai value di masyarakat dengan dikenal dengan sesuatu dan cetarnya, juga dirinya sebagai seorang selebritis seorang publik figur , yang dimanfaatkan oleh syahrini untuk mengembangkan bisnis kecantikan yang dilakukan olehnya selama ini dengan membuat bulu mata  dan berhasil di ekspor ke negara tetangga, melihat perilaku masyarakat di Indonesia yang mudah untuk mengingat sesuatu yang dianggap ganjil yang dianggap lebay yang dianggap sesuatu yang memalukan seseorang ini bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk yang kita jual, fenomena fenomena tersebut bisa saja suatu ketidak sengajaan yang dilakukan oleh syahrini atau yang dilakukan vicki, begitu pula yang dilakukan larry ketika salah mengejakan kata googol menjadi google.com.

 

Perilaku masyarakat seperti  ini yang bisa  menjadi kesuksesan sebuah perusahaan untuk mengembangkan usahanya Google mudah diingat masyarakat dan banyak dipergunakan oleh masyarakat karena Google mengetahui perilaku masyarakat sebagai konsumennya dengan menelusuri perilakunya ketika berselancar diinternet, ketika menggunakan dan mengirimkan email, itu yang dipergunakan google untuk menggaet para pebisnis memasangkan iklannya di laman web google, bila diperhatikan lagi saat ini sudah semakin marak para pelaku bisnis mengiklankan produknya dengan cara halus tidak terang-terangan liat potongan film lupus yang menggunakan schuel film untuk memperkenalkan produk telepon genggam cross yang dipergunakan oleh pemain film lupus ketika menggunakan telepon genggam dengan jelas merek cross di zoom diperjelas di potongan film tersebut, masih banyak film yang lain yang dipergunakan oleh pelaku bisnis untuk memperkenalkan produknya, ketika masyarakat yang menonton film lupus di bioskop dan mengingat alur ceritanya secara tidak langsung bahwa merek telepon genggam cross pun muncul dalam ingatan bahwa telepon genggam itu adalah merek cross.

 

Berlaku juga untuk kata kata cetar membahana yang dipergunakan syahrini untuk memudahkan penjualan bulu matanya dengan nama bulu mata cetar membahana atau bahkan bisa jadi sanggul katulistiwa, atau sendal yang membadai, kemudian vicki bisa saja memperkenalkan produk kerupuk  konspirasi hati, atau bahkan bisa jadi roti keharmonisasian, yang bisa dimanfaatkan untuk membuat suatu produk tersebut mudah dikenal oleh masyarakat, karena sudah mahfum di telinga masyarakat indonesia, perilaku masyarakat lain yang bisa di pergunakan untuk menjalankan roda bisnis adalah kejelian melihat peluang ketika menjalani kuliah sarjana saya berjualan roko   yang saya jual ke teman teman kuliah, pada saat itu saya melihat penjual rokok sangat jauh dari kelas di kampus dago kemudian saya ambil peluang tersebut, meliht perilaku konsumen yang pada saat itu baru melepas seragam SMAnya dimana saat-saat penuh kebebasan dan tidak bisa dilarang apa yang dilakukan pasti benar sampai merokok yang sebelumnya di SMA dilarang dan sembunyi sembunyi saat ini sudah bebas terserah saya, banyak mahasiswa yang merokok, saya cari penjual rokok grosiran yang menjual rokok murah saya beli berbagai macam jenis rokok, saya bawa ke kampus dimasukan kedalam tas selendang kecil saya adopsi pedagang rokok ketengan di perempatan yang biasa mengasongkan rokoknya. Di kampus saya  datang lebih awal dari yang lain pulang lebih akhir dari yang lain untuk jualan rokok, ketika istirahat jeda ini menjadi lahan empuk saya untuk berjualan ketika mahasiswa berkumpul untuk istirahat sambil ngobrol ngobrol saya tawarkan rokok saya silahkan yang mau membeli rokok tidak usah jauh-jauh disaya saja, dan dagangan rokok saya pun laku keras,malah ada yang memanfaatkan teknologi sms pada saat itu untuk membeli rokok perilaku mahasiswa yang tidak mau turun jauh dan ingin dilayani ini saya manfaatkan untuk menjadi peluang bisnis rokok saya.

 

Dari ilmu bisnis yang saya dapatkan dikampus dan dihubungkan dengan fenomena-fenomena yang terjadi dimasyarakat mengenai gaya bahasa dan kebiasaannya bisa dimanfaatkan untuk peluang bisnis, ilmu pemasaran yang di dapatkan di kampus mengenai bauran pemasaran 4 P, Price, Product, Place, dan  Promotion, sangat berhubungan erat dengan fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini Price mengenai harga sangat mudah diidentifikasi  masyarakat menginginkan harga yang murah dan diberikan kemudahan untuk mendapatkan barang tersebut, rata-rata mahasiswa yang datang kekampus banyak yang pendatang dan untuk kehidupan sehari-hari mereka menunggu kiriman dari orang tua untuk jajannya ini saya manfaatkan juga untuk memberikan fasilitas kredit beli rokok dengan cara menghutang di bayar di akhir minggu , dan hasilnya teman saya tersebut rajin membeli rokok di saya setiap hari dan akhir minggu dibayar, walaupun modal saya akhirnya yang tersendat tetapi perilaku seperti ini bisa dimanfaatkan para pelaku bisnis agar produknya laku keras di pasaran, lihat kembali google memasarkan  jasa pasang iklannya sangat murah untuk pelaku bisnis hanya beberapa rupiah bahkan bisa nol koma nol rupiah atau satu rupiah tetapi yang pasang iklan banyak, ketika orang mengklik satu halaman web google akan mendapatkan pundi pundi rupiahnya, dari pemasang iklan, sekarang pengguna internet ada berapa juta jiwa dan menggunakan search engine google setiap harinyapun berapa juta jiwa yang mengakses bisa dibayangkan keuntungannya.

 

Product yang ditawarkanpun carilah yang dekat dengan masyarakat yang biasa dipergunakan sehari-hari, mulai dari ujung kepala sampai dengan ujung kaki semua bisa digunakan dalam ajang berbisnis atau berdagang, place tempatnyapun bisa dimana saja yang dekat dengan konsumen seperti yang dilakukan pedagang asongan ketika mendekati konsumennnya langsung, dan cara promosinya bisa adopsi cara syahrini atau cara vicki untuk menyambungkan kebiasaannya mengucapkan sesuatu atau cetar dan akhiran sisasi untuk memperkenalkan produk nya ke konsumen.

Postingan Populer